Minggu, 07 Desember 2014

Pemasaran

1. Mengapa pemasaran sering disebut sebagai permintaan
Karena manajemen pemasaran berupaya mempengaruhi tingkat dan karakter permintaan dengan cara yang akan membantu pencapaian tujuan organisasi. Karena itu manajemen pemasaran sering disebut juga sebagai manajemen permintaan.

Menurut Fuad, dkk (2008 : 124) ada delapan permintaan yang berbeda-beda. Pada tiap keadaan, ada tugas tertentu yang harus dilakukan manajemen pemasaran. Kedelapan permintaan tersebut, yaitu :
1. Permintaan negatif (negative demand)
2. Tidak ada permintaan (no demand)
3. Permintaan terpendam (latent demand)
4. Permintaan yang menurun (falling demand)
5. Permintaan yang tidak teratur (irregular demand)
6. Permintaan penuh (full demand)
7. Permintaan yang berlebihan (overfull demand)
8. Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand).”

2. Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan Berdasarkan Konsep Inti Pemasaran

Kebutuhan dalam konsep pemasaran  merupakan suatu hal yang penting baik bagi konsumen maupun pemasar karena dari kebutuhan-kebutuhan tersebutlah terciptanya produk yang akan di pasarkan kepada konsumen sehingga sangat berkaitan dengan pemasar.

Keinginan merupakan suatu hal yang diinginkan dan diharapkan agar dapat memperoleh sesuatu yang di dambakan baik oleh konsumen maupun pemasar sendiri, karena seorang pemasar berkeinginana untuk bisa memuaskan konsumen serta  dapat memajukan perusahaannya.

3. Perbedaan pasar  dengan  pemasaran
Pasar adalah hubungan keseluruhan dari permintaan dengan penawaran terhadap barang atau jasa .
Dilihat dari hubungan antar pembeli dan penjual ,pasar dibedakan menjadi :
Pasar persaingan sempurna adalah : pasar dimana terdapat banyak penjual dan banyak pembeli untuk memperdagangkan barang yang homogeny.

4. Bauran pemasaran merupakan suatu kerangka kerja yang membantu dalam penyusunan suatu pendekatan untuk setiap pasar. Bauran pemasaran merupakan suatu kumpulan variabel yang dapat dikontrol yang ditawarkan kepada (dan mempengaruhi) pelanggan. Variabel-variabel tersebut meliputi: produk/jasa itu sendiri, ketersediaannya, imagenya (cara promosinya), dan harga yang harus dibayar untuk mendapatkannya.

vidia-anggun.blogspot.com
agusnuramin.wordpress.com
putriayuningsih0194.blogspot.com
pemasaran101.blogspot.com


Sabtu, 29 November 2014

Mengapa Akuntansi?

Hay guyss !! Lets share. Tak lepas dari tugas yang menumpuk yah identik banget mungkin dengan anak kuliahan tapi disela waktu sibuk, Kali ini saya ingin share nih mengapa saya memilih jurusan akuntansi
Oke guys mengapa saya memilih akuntansi??
1.saya memilih akuntansi karna saya sangat menyukai uang, bisa dibilang mungkin kalian juga tidak ada yg tdk sepimikiran dengan saya bukan ?? Eeh Tapi saudara saudaraa jangan berfikiran yang aneh aneh lho ya,maksud spesifik saya memilih akuntansi adalah karna saya ingin menjadi accounting profesional, pakar dlm menganalisis aliran keuangan suatu perusahaan.
Dan alasan ke -2 mengapa saya memilih akuntansi ? Menurut saya akuntansi adalah suatu ilmu yg sangat unik. Kita mempelajari bagaimana cara memanage keuangan, menghitung dan menyajikan sebuah laporan dengan tanpa adanya barang nyata. Hanya membayangkan seakan akan uang tersebut ada ditangan kita dan mungkin ataupun bisa jadi pada kenyataannya seringkali kita berangan andaikan uang tersebut adalah uang kita.
Sungguh mengenaskan dan hanya bisa berdoa kepada Tuhan semoga aja suatu hari uang tersebut menjadi milik kita.
Lanjut alasan ke 3
 karena akuntansi mempunyai prospek masa depan yang cukup menjanjikan. Mengapa saya berkicau atau berkata demikian ? Pada faktanya banyak perusahaan yg mencari seorang akuntan agar dapat memenage keuangan perusahaannya. Dan akuntansi dapat masuk ke dalam pekerjaan yang belum tentu fakultas lain dapat masuk ke dalam pekerjaan tersebut. Contohnya seorang akuntan bisa masuk dalam perpajakan.
Dan alasan terakhir mengapa saya memilih akuntansi karna akuntansi cukup menjanjikan dalam membuat lapangan kerja sendiri karna sudah mempunyai dasar dasar pengalaman berbisnis dari perusahaan di mana untuk mencari modal untuk membangun usaha sendiri.
estor, kreditor, lembaga pemerintah, pelanggan, pemasok dan masyarakat.

2.
Akuntansi Keuangan

Akuntansi Keuangan adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri dalam proses pencatatan transaksi hingga penyajian dalam bentuk laporan keuangan

2. Akuntansi Biaya

Akuntansi Biaya adalah bidang akuntansi yaang berhubungan dengan perencanaan, penetapan, dan pengendalian biaya produksi

3. Akuntansi Anggaran

Akuntansi Anggaran adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan anggara perusahaan dan kemudian membandingkannya dengan realisasinya agar dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi

3. Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
Neraca
Laporan laba rugi
Laporan perubahan ekuitas
Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan

kyusenann.blogspot.com
lasamulafai.wordpress.com

Selasa, 25 November 2014

Wiraswasta

1. Kewiraswastaan adalah suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat diperoleh  dari suatu rangkaian kerja yang diberikan dalam praktik.
Wiraswasta adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan darinya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.
Kewiraswastawan adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang baik pada masyarakat, dengan selalu mencari pelanggan lebih banyak dan melayani pelanggan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas dan inovasi serta kemampuan manajemen.

2. PERUSAHAAN KECIL
1. Pada umumnya dikelola/dipimpin sendiri oleh pemiliknya.
2. Struktur organisasinya sederhana dan masih banyak perangkapan tugas/jabatan pada seseorang.
3. Persentase kegagalan usaha relatif cukup tinggi.
4. Sulitan untuk mengembangkan usaha dikarenakan sulit memperoleh pinjaman dengan syarat lunak.
Contoh : PT IKA Indo Industri Karbonik
PT Bambu Media Cipta Persa
Usaha Dagang (UD) Bandar Mina


PERUSAHAAN BESAR
1. Pada umumnya dikelola/dipimpin oleh manajer profesional (bukan pemiliknya)
2. Struktur organisasinya kompleks dan sudah ada spesialisasi pekerjaan.
3. Persentase kegagalan usaha relatif rendah.
4. Modal jangka panjang relatif lebih mudah diperoleh untuk pengembangan usaha.
Contoh : PT Astra International (ASII)
PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM)
PT HM Sampoerna (HMSP)


3. Franchising local
-Fast food : Ayam goreng Ny Tanzil, California Fried Chicken, Beef Bowl, Isabento.
  -Restauran/café/bar: Ayam goreng Mbok Berek, Ayam goreng Ny. Suharti, Es teler 77, Delly Joy, King Friend Chicken & Steak, Laura Arfura, Mie Tek Tek.
  -Pizza/es krim/donut/cakes: Holland Bakery, Croisant de France, Nilla Chandra cakes.

Franchising Asing.
-Fast Food: KFC, Texas Fried Chicken, Mc. Donald, A & W, Wendyis, H.
-Restauran/café/bar: Red Lobster, Panderosa, Sizzler, Hong Bin Lao, Black Angus, Fashion Café, Hard Rock.
-Pizza/es krim/Youghurt/donut: Pizza Hut, Round table pizza, Jolli Bee, Baskin, Robins, Dunkin Donuts, Swensens, Yogen Fruzz.
-Soft drink : Green spot, Coca Cola, Pepsi Cola,Gatorade.

4 Keuntungan dari franchise :
1. Adanya program-program pelatihan dari Fanchisor (yang punya perusahaan)sehingga kurangnya skill dapat di tanggulangi.
2. Secara psikologis pihak Franchisee akan berusaha untuk dapat memajukan bisnisnya itu di samping mendapat bantuan dan bimbingan yang terus menerus dari pihak franchisor karena merasa telah memiliki perusaan yang besar.
3. Populer seketika.
4. Karena sudah populer maka tentu saja perusahaan baru tersebut tidak butuh dana besar untuk promo atau dana untuk kegagalan yang biasa dialami oleh perusaan yang baru berdiri.
5. Seringkali pihak franchisee menerima juga bantuan-bantuan berikut ini:
a. Penyeleksian tempat,
b. Persiapan rencana perbaikan model gedung sehingga sesuai dengan rencana tata kota atau ketentuan lainnya yang berlaku,
c. Perolehan dana untuk sebahagian biaya akuisisi dari bisnis yang difranchisekan,
d. Pelatihan staff,
e. Pembelian peralatan,
f. Seleksi dan pembelian suku cadang,
g. Bantuan pembukaan bisnis dan menjalankannya dengan lancar.
6. Iklan yang ditayangkan di TV, di billboard atau dimanapun mewakili seluruh jaringan Franchise,
7. Keuntungan bagi franchisee dari adanya daya beli yang besar dan negosiasi yang dilakukan pihak franchisor atas nama seluruh jaringan franchisee,
8. Risiko dalam bisnis franchise umumnya kecil

Kerugian franchise :
1. Peran yang dimainkan oleh Franchisor sangat besar dengan kontrol yang tinggi sehingga pihak franchisee hilang kemandiriannya;
2. Pihak franchisee harus membayar berbagai macam fee kepada pihak franchisor, yang terms and conditionsnya therefore harus jelas dan dinegosiasi siapa yang harus memikul biaya tersebut:
a. Royalty; pembayaran oleh pihak franchisee kepada pihak franchisor sebagai imbalan dari pemakaian hak franchise oleh franchisee.
b. Franchise fee: biasanya dilakukan sekali saja dan dengan jumlah tertentu pada saat penandatangan akte franchise,
c. Direct expenses: Biaya langsung yang harus dikeluarkan sehubungan dengan pembukaan/ pengembangan suatu bisnis franchise seperti biaya pemodokan pihak yang akan menjadi pelatih dan feenya, biaya pelatihan dan biaya pada saat pembukaan;
d. Biaya sewa: apabila franchisor menyediakan tempat bisnis,
e. Marketing dan advertising fees; Karena franchisor yang melakukan marketing dan iklan, maka pihak franchisee mesti juga ikut menanggung beban biaya tersebut dengan menghitungnya baik secara persentase dari omset penjualan ataupun jika ada marketing atau iklan tertentu.
f. Assignment fees; biaya yang harus dibayar oleh pihak franchisee kepada pihak franchisor jika pihak franchisee tersebut mengalihkan bisnisnya kepada pihak lain biasanya untuk kepentingan persiapan pembuatan perjanjian penyerahan, pelatihan pemegang franchise yang baru dsb.
3. Kesukaran dalam menilai kualitas franchisor;
4. Biasanya kontrak franchise berisikan juga pembatasan-pembatasan terhadap bisnis franchise dan ruang gerak dari pihak franchisor,j
5. Kebijakan-kebijakan pihak franchisor tidak selamanya berkenaan di hati pihak franchisee,
6. Franchisor bisa jadi membuat kesalahan dalam kebijakannya,
7. Turunnya reputasi dan citra dari merek bisnis franchisor karena alasan yang tidak terduga-duga sebelumnya.


Bisniskeuangan.kompas.com
erieanggraeni.blogspot.com
indriekayasami.blogspot.com
ajenghp.blogspot.com

Rabu, 12 November 2014

Perusahaan


1. Perusahaan adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Perusahaan juga bisa di definisikan yaitu kesatuan teknis yang bertujuan mengahasilkan barang dan jasa, perusahaan juga bisa disebut sebagai tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor – faktor  ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya .
proses disuatu tempat sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.
Contoh :
    1. Letak Perusahaan yang Terikat Pada Alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia; misalkan, usaha pertanian dan pertambangan.

    2. Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di lokasi itu. Misalkan kerjainan batik di daerah Surakarta dan Yogyakarta, hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam Kraton di kedua kota itu.

    3. Letak Perusahaan yang Ditetapkan oleh Pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat di sekitar lokasi itu tidak merasa terganggu karena adanya perusahaan tersebut. Misalnya, pabrik senjata/amunisi, peternakan babi, dan pabrik obat-obatan.

    4. Letak Perusahaan yang Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi
Jenis perusahaan ini bersifat industri. Di sini ada bebarapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan letak perusahaan :
a. Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen

    5 d. Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.

2. Perusahaan : Perusahaan biasanya bersifat komersil, yaitu menawarkan barang dan jasa dengan tujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya.

Lembaga sosial : Lembaga sosial lebih bersifat sukarela, yaitu menawarkan barang dan jasa dengan niat untuk menolong dan membantu tanpa mencari keuntungan. Biasanya lembaga sosial menawarkan jasa

Contoh :
Lembaga Perkawinan      : KUA (kantor urusan agama)
-Lembaga Pendidikan       : SMA, SMP, SD, Perguruan Tinggi
-Lembaga Agama             : Masjid, Gereja, Pura
-Lembaga Pemerintahan   : Partai, Parlement
-Lembaga Perekonomian  : PT, CV, Firma

3. Perbedaan letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional).
Contoh :
1)      Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen
2)      Dekat dengan pasar
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.


4. Contoh perusahaan dan lingkungannya
A)  Lingkungan eksternal makro

Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :

Keadaan alam => SDA, lingkungan.
Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
Hukum
Perekonomian
Pendidikan dan kebudayaan
Social dan budaya
Kependudukan
Hubungan internasional.
B)     Lingkungan eksternal mikro

Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.

Contoh :

Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2.   Lingkungan Internal

Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.

Contoh :

Tenaga kerja
Peralatan dan mesin
Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.


 referensi

wahyudanu93.blogspot.com
zelinramadhany.blogspot.com
arievaldo.wordpress.com
geovaniputri.blogspot.com

Jumat, 07 November 2014

Pilihan Akuntansi

Hayy guys ! Oke the point aja lansung yah! Mungkin berawal dari masa masa kuliahlah yg memberikan saya inspirasi dan terinspirasi untuk menulis dan mengisi blog saya dengan tema "Akuntansi"
   Siip!! Mungkin jika seorang pujangga bersabdaa pepatah ''tak kenal maka tak sayang, Dan tepatnyaa di blog ini saya akan mengenalkan sekaligus menceritakan What about of accounting ?? Kalo bahasa indonesianya ituu apa itu akuntansi ?? Mungkin kata yg tersusun dari 9 huruf ini pasti akan sangat asing terdengar ditelinga anak sma,terlebih lagi anak sd. akuntansi.
Akuntansi pengertian umumnya adalah suatu proses mencatat, mengkalisifikasi, meringkas,mengolah dan menyajikan data, transaksi, serta kejadian yg berhubungan dengan keuangan dan lebih identik mungkin tentang suatu pertanggung jawaban terhadap sebuah laporan keuangan. Mengenai fungsi dari akuntansi, yaitu sebagai informasi laporan keuangan suatu organisasi dari laporan akuntansi tersebutlah kita dapat mengetahui kondisi keuangan organisasi tersebut.
   And oke guyss back to the reason why do i choose accounting ??
Yappp !! 1.saya memilih akuntansi karna saya sangat menyukai uang, bisa dibilang mungkin kalian juga tidak ada yg tdk sepimikiran dengan saya bukan ?? Eeh Tapi saudara saudaraa jangan berfikiran yang aneh aneh lho ya,maksud spesifik saya memilih akuntansi adalah karna saya ingin menjadi accounting profesional, pakar dlm menganalisis aliran keuangan suatu perusahaan.
Dan alasan ke -2 mengapa saya memilih akuntansi ? Menurut saya akuntansi adalah suatu ilmu yg sangat unik. Kita mempelajari bagaimana cara memanage keuangan, menghitung dan menyajikan sebuah laporan dengan tanpa adanya barang nyata. Hanya membayangkan seakan akan uang tersebut ada ditangan kita dan mungkin ataupun bisa jadi pada kenyataannya seringkali kita berangan andaikan uang tersebut adalah uang kita.
Sungguh mengenaskan dan hanya bisa berdoa kepada Tuhan semoga aja suatu hari uang tersebut menjadi milik kita.
Lanjut alasan ke 3 mengapa saya memilih akuntansi ? karena akuntansi mempunyai prospek masa depan yang cukup menjanjikan. Mengapa saya berkicau atau berkata demikian ? Pada faktanya banyak perusahaan yg mencari seorang akuntan agar dapat memenage keuangan perusahaannya. Dan akuntansi dapat masuk ke dalam pekerjaan yang belum tentu fakultas lain dapat masuk ke dalam pekerjaan tersebut. Contohnya seorang akuntan bisa masuk dalam perpajakan.
Dan alasan terakhir mengapa saya memilih akuntansi karna akuntansi cukup menjanjikan dalam membuat lapangan kerja sendiri karna sudah mempunyai dasar dasar pengalaman berbisnis dari perusahaan di mana untuk mencari modal untuk membangun usaha sendiri.

Dan inilah semua alasan mengapa saya mengambil akuntansi, semoga ulasan ulasan saya diatas dapat membantu dan menginspirasi para pembaca untuk memilih
Akuntansi sebagai pintu kesuksesan.

Kamis, 06 November 2014

Badan Usaha

beberapa jenis badan usaha yang dapat didirikan di Indonesia. Setiap Badan tiap badan usaha memiliki ciri, karakteristik, bentuk, model dan tingkat daya saing usaha yang berbeda-beda. Diperlukan pertimbangan yang sangat matang terutama bagi para pemula untuk memilih dan menentukan badan usaha yang akan didirikan. Pemilihan bentuk badan usaha harus mempertimbangkan faktor-faktornya yakni;

a. Modal yang diperlukan

Apabila badan usaha yang akan didirikan memerlukan modal yang tidak terlalu banyak, sebaiknya dipilih badan usaha perorangan. Sebaliknya, apabila badan usaha yang didirikan memerlukan modal dalam jumlah sangat besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT). Pada badan usaha berbentuk PT Anda dapat memperoleh modal dengan menjual saham kepada pihak lain.

b. Bidang usaha/kegiatannya

Apabila badan usaha yang akan didirikan berfokus pada kegiatan bidang perdagangan atau jasa, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun, apabila badan usaha yang akan didirikan bergerak di bidang industri yang membutuhkan modal besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT.

c. Tingkat risiko yang dihadapi

Apabila badan usaha yang akan didirikan mempunyai kemungkinan risiko kecil, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun apabila badan usaha yang akan didirikan mempunyai resiko cukup besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT.

d. Undang-undang dan peraturan pemerintah

Penentuan bentuk badan usaha perlu disesuaikan dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Kegiatan badan usaha tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dan peraturan pemerinah.

e. Cara pembagian keuntungan

Pembagian keuntungan adalah salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk badan usaha. Apabila mengharapkan keuntungan dapat dinikmati sendiri, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan. Sebaliknya, apabila keuntungan ingin dinikmati secara bersama-sama, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha persekutuan atau PT.

f. Pihak-pihak yang Terlibat dalam kegiatan usaha

Agar usaha dapat terkoordinir dengan baik, kita menempatkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Pihak-pihak dalam perusahaan besar terdiri dari;

1. Manejemen keuangan

a. Owner

b. Investor

c. Supplier

2. Manejemen SDM

3. Manajemen Produksi

4. Manajemen Pemasaran

a. Promosi

b. Harga

c. Tempat dan lokasi

d. Produksi


Kecenderungan Merubah Bentuk Perusahaan Perseorangan Menjadi Perseroan Terbatas

Pada perusahaan perseorangan banyak sekali keterbatasan dan kekurangan yang dihadapi sehingga banyak perusahaan perorangan yang beralih ke Perseroan Terbatas (PT). Berikut alasan seseorang mengubah bentuk badan usahanya;



1. Permodalan – Lebih sulit memperoleh modal, yang artinya jika perusahaan perorangan ingin         mendapatkan tambahan modal atau investasi dari perbankan relatif sulit, terutama untuk jumlah yang besar.

2. Ikut tender – Perusahaan perorangan relatif sulit mengikuti tender, karena kesulitan untuk memenuhi persyaratan kelengkapan dokumen dan jumlah dana yang tersedia.

3. Tanggung jawab – Pemilik perusahaan perseorangan bertanggung jawab terhadap utang perusahaan secara penuh.

4. Kelangsungan hidup – Biasanya kelangsungan hidup atau umur perusahaan relatif lebih singkat. Hal ini disebabkan sulitnya mencari pengganti pemilik perusahaan apabila pemilik meninggal dunia, sehingga terjadi kevakuman yang menyebabkan kelangsungan hidup perusahaan berakhir.

5. Sulit berkembang – Perusahaan akan sulit berkembang jika menggunakan badan usaha perseorangan. Hal ini dikarenakan kesulitan dalam mengelola usaha yang hanya berada dalam satu tangan. Sehingga jika ingin memperbesar perusahaan harus mengubah badan usahanya terlebih dahulu.

6. Administrasi yang tidak terkelola secara baik


Bentuk Koperasi Cocok Dengan Bentuk Usaha Rakyat Indonesia

Landasan negara Indonesia adalah gotong royong.Berdasarkan pengalaman, kegiatan saling membantu (gotong royong, solidaritas, dan perhitungan ekonomi) diantara individu dan usaha akan lebih berhasil mengatasi permasalahan baik sosial maupun ekonomi. Apalagi dalam menghadapi ekonomi pasar dimana persaingan pasar sangat ketat akan menyebabkan UKM semakin tidak berdaya. Dalam ketidak berdayaan ekonomi seperti ini kekuatan-kekuatan ekonomi seperti usaha besar akan menguasai UKM baik dalam pemasaran hasil produksi maupun dalam penyediaan sarana-sarana produksi.
Hal ini menyebabkan usaha-usaha kecil dan menengah harus bergabung dalam suatu wadah (organisasi), dengan saling membantu dan bekerja sama tidak saja untuk menghadapi oligopolies dan monopolis, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan berproduksi dan memasarkan hasil produksinya. Organisasi tersebut dinamakan koperasi.



Bentuk-bentuk Badan Usaha Yang Maju Saat Ini

Dengan perkembangan zaman yang begitu pesat seperti sekarang, banyak sekali badan usaha yang berkembang dengan pesat. Berikut ini beberapa usaha yang sedang maju pada saat ini ;

1. Usaha kuliner kreatif

Usaha kuliner merupakan usaha rumah tangga terbanyak yang digeluti masyarakat di Indonesia. Usaha memproduksi dan menjual makanan memang takkan pernah sepi dan mati. Kita mungkin banyak melihat usaha rumah tangga yang memproduksi makanan (nasi, kue, cemilan, snack, permen, dll) telah gulung tikar. Namun anda juga harus menyadari bahwa banyak pengusaha yang bermunculan pada bisnis ini. Kuncinya adalah kreatifitas menciptakan produk olahan makanan yang lezat, murah, dan menarik. Misalnya usaha kue daun kelor, keripik kulit pisang, permen kulit jeruk, dan sebagainya.

2. Fashion

Seperti halnya usaha kuliner, bisnis fashion merupakan salah satu usaha tua yang sudah ada sejak berkembangnya peradaban manusia. Desain yang inovatif dengan variasi style yang atraktif menjadi kekuatan dalam berkompetisi. Oleh karena itu, inovasi dalam membangun bisnis ini sangat diperlukan. Banyak orang yang telah sukses berkat ide-ide gilanya, misalnya mendesain baju yang multi fungsi, sandal yang bisa dirakit sendiri dengan warna berbeda, menjual kaos stockhing bertato, membuat desain kerudung yang mampu menciptakan 8 gaya, dan masih banyak lagi.
3. Gadget

Di Indonesia, pengguna mobile gadget, terutama handphone dan komputer tablet terus mengalami peningkatan. Bahkan banyak masyarakat yang memiliki ponsel lebih dari satu. Nampaknya dalam lima atau sepuluh tahun mendatang, bisnis ini takkan pernah sepi, apa lagi terobosan dalam dunia teknologi terus berkembang. Oleh karena itu, anda yang memiliki modal menengah (10-20juta) bisa mulai terjun dalam bisnis ini. Sementara bila modal anda masih kecil, anda bisa berbisnis pada segmen pendukungnya, misalnya menjual pulsa dan assesorisnya.
4. Spare part kendaraan
Negara Indonesia menjadi salah satu negara yang pemakai kendaraan bermotor terbanyak di Asia. Tiap tahunnya, jutaan kendaraan, baik roda dua dan roda empat dirakit dan diimport dari Jepang, Jerman, Inggris, China, India, dan lainnya. Kini, banyak rumah tangga yang memiliki kendaraan lebih dari satu. Hal itulah alasan mengapa terjun ke dalam bisnis penjualan spare part menjadi sangat menjanjikan. Dengan modal 20-30 juta rupiah, anda pasti sudah dapat memulai bisnis ini walaupun dalam skala kecil. Jika anda punya SDM yang memahami tentang otomotif, tentu dapat menjadi nilai tambah bagi kompetisi bisnis anda.
5. Pendidikan
Bila di era 90an ke belakang, pendidikan anak masih belum dinomorsatukan oleh orang tua, terutama di daerah pedesaan, maka kini kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi putra-putrinya terus mengalami peningkatan. Hal ini juga disokong pemerintah dengan berbagai programnya, misalnya wajib belajar 9 tahun, bantuan operasional sekolah, pemberian beasiswa, renovasi sarana pembelajaran, dan sebagainya. Dari tahun ke tahun, jumlah siswa terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, menggeluti bisnis di bidang pendidikan sangat menjanjikan. Ada banyak pilihan usaha yang bisa dilakoni, misalnya buka kursus, menjadi guru les, memproduksi buku pelajaran, atau mungkin waralaba bidang pendidikan.
6. Online shop
Bila anda tidak memiliki lokasi yang strategis dan pangsa pasar anda terbatas, maka perdagangan dengan memanfaatkan internet menjadi jalan keluarnya. Yang diperlukan untuk bisnis ini adalah barang yang akan anda jual (misalnya parfum, ebook, mesin produksi, barang kerajinan, baju dan sebagainya), website toko online, jasa pengiriman (misal Tiki, POS, Fedex), dan izin perdagangan. Dengan demikian bisnis anda bisa menjangkau ke seluruh dunia. Membangun bisnis dengan toko online sangat menjanjikan mengingat pengguna internet dari tahun ke tahun terus bertambah.
7. Obat-obatan herbal
Usaha pengolahan dan pembuatan produk herbal juga sangat menjanjikan. Hal ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya kesadaran masyarakat tentang keampuhan produk-produk herbal. Selain itu, mereka beranggapan bahwa produk herbal lebih alami ketimbang produk sejenis yang diolah dari bahan kimia. Sehingga, produk herbal seperti obat-obatan, jamu, shampo, sabun herbal, dan lainnya mulai banyak dilirik masyarakat. Namun dalam melakoni bisnis ini, harus benar-benar dikerjakan dengan teliti karena berkaitan dengan kesehatan. Untuk memberikan jaminan terhadap produk anda, maka harus mengajukan izin dari dinas terkait.


Sumber:

Brainly.co.id/tugas/

http://erpurwita.blogspot.com/2010/03/faktor-yang-menjadi-pertimbangan.html?m=1

http://kusaiguru.blogspot.com/2011/03/6-pertimbangan-bentuk-badan-usaha.

http://Noviamandalasari-noviapunya.blogspot.com/2013/bidang-usaha-yang-sedang-berkembang.html?m=1http://www.legal4ukm.com/6-kelebihan-dan-kekurangan-perusahaan-perseorangan/


Nama anggota kelompok:
Putri Indah Cahyani
Achmad Ghani Arasyid
Chinantia Rizki Agustin
Evanda Abdillah
Muhammad Hamzah
Agi Herawati Adani
1EB07

Sabtu, 25 Oktober 2014

Pandangan Masyarakat Tentang Bisnis



    Perbedaan pandangan orang zaman dahulu dan pandangan orang zaman sekarang tentang profesi bisnis.
Zaman dahulu orang orang sedikit enggan melakukan bisnis karna di zaman dahulu orang yang sukses dan orang yang terpandang diukur dari segi pendidikannya, sesiapapun yang tamat lulus sarjana dengan baik, ia akan memiliki pekerjaan dengan gaji yang tinggi. Dan orang pada zaman dahulu tidak menganngap bisnis itu sebagai profesi.
Sedang pandangan orang zaman sekarang terhadap bisnis, bisnis dijadikan sebuah profesi yg menyenangkan dan sangat menguntungkan, karena berbagai kalangan atas ataupun bawah, tua ataupun muda dapat berbisnis kapanpun yang mereka inginkan, dibantu dengan skill yang mereka miliki serta teknologi yang memadai contohnya adalah online shop. Dan bisnis pun dapat mengubah waktu luang menjadi sebuah keuntungan. Maka dari itu bisnis di zaman sekarang sangat diminati dibandingkan zaman dahulu.

Perbedaan Bisnis yang Mencari Keuntungan dengan yang Tidak Mencari Keuntungan



     Perrbedaannya antara bisnis yg mencari keuntungan dengan bisnis yg tdk mencari keuntungan adalah terdapat pada laba. Jelaslah bisnis pada hakekatnya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan laba sebesar besarnya
Bisnis yang tidak mencari keuntungan atau laba menurut saya adalah bisnis yang dapat dikatakan bukan tidak mencari keuntungan, ada pula berbisnis yang tidak mengejar keuntungan atau uang yaitu adalah bisnis yang mengejar peluang. Contohnya adalah ketika seseorang membuat sebuah buku self improvement, bagaimana cara orang tersebut sukses membangun usahanya sendiri, sukses dengan tidak mengeluarkan modal sedikitpun dan dapat sukses dalam hitungan hari atau bulan dengan telah menggenggam berbagai properti dan saham. Dan yang saya maksudkan mencari peluang adalah ketika dirinya menjadikan buku tersebut sebagai properti, menyebarkan buku tsb secara gratis lewat sarana gramedia. Tahukah anda peluang apa yg didapatkan? Yaitu setiap para pembaca akan mengenali org tsb sebagai org yang handal dalam berbisnis serta orang yang sangat tepat untuk berkonsultasi dalam masalah berbisnis. Dan orang tersebut pun dapat sekaligus mempromosikan bisnisnya dalam buku tsb yg pada akhirnya akan ada banyak para pengusaha yang ingin bekerjasama dengan org tersebut. Jadi keuntungannya adalah sebuah peluang bukan berupa uang.

Sistem Ekonomi



Yang dimaksud sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volum perdagangan global teramat sangat penting. Aset ekonomi atau modal negara dapat digambarkan secara nyata dengan jumlah kapital (mineral berharga, terutama emas maupun komoditas lainnya) yang dimiliki oleh negara dan modal ini bisa diperbesar jumlahnya dengan meningkatkan ekspor dan mencegah (sebisanya) impor sehingga neraca perdagangan dengan negara lain akan selalu positif. Merkantilisme mengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus mencapai tujuan ini dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya, dengan mendorong eksport (dengan banyak insentif) dan mengurangi import (biasanya dengan pemberlakuan tarif yang besar). Kebijakan ekonomi yang bekerja dengan mekanisme seperti inilah yang dinamakan dengan sistem ekonomi merkantilisme. http://id.wikipedia.org/wiki/Merkantilisme
Kapitalisme merupakan sistem ekonomi dan sosial yang cenderung ke arah pengumpulan kekayaan oleh individu tanpa gangguan kerajaan dan bermatlamatkan keuntungan. Takrif individu di sini tidak semestinya merujuk kepada orang perseorangan tetapi juga termasuk sekumpulan individu seperti syarikat. Sistem ekonomi kapitalis digerakkan oleh kuasa pasaran dalam menentukan pengeluaran, kos, penetapan harga barang dan perkhidmatan, pelaburan dan pendapatan. Pengkritik sistem kapitalis berpendapat sistem ini mewujudkan jurang perbezaan yang ketara antara yang kaya dengan yang miskin. Sistem yang bertentangan dengan ideologi ini ialah komunisme dan sosialisme.
Kapitalisme berasal dari perkataan kapital (bahasa Inggeriscapital) yang bermaksud "modal". Istilah kapitalisme mula diperkenalkan pada pertengahan abad ke-19 oleh Karl Marx, pengasas komunismePasaran bebas dan sistem pasaran adalah antara istilah yang sering bertukar ganti dengan kapitalisme untuk menerangkan ekonomi moden bukan komunis.
Amalan ekonomi kapitalis mengukuh di England di antara kurun ke-16 Masehi dan ke-19 Masehi. Walaubagaimanapun telah wujud ciri-ciri kapitalis sejak dulu lagi terutamanya di kalangan saudagar Zaman Pertengahan.] Kapitalisme menjadi dominan di Barat semenjak berakhirnya era Feudalisme.[1] Dari England, kapitalisme merebak ke seluruh Eropah dan pada abad ke-19 dan 20, dan menjadi sistem ekonomi utama dunia yang menggerakkan era perindustrian. http://ms.wikipedia.org/wiki/Kapitalisme

 Dalam sistem perekonomian komunis peranan pasar untuk menentukan arah produksi hampir tidak ada. Bila sistem perekonomian kapitalisme dapat kita sebut ekonomi pasar, maka sistem ekonomi komunis adalah ekonomi perintah, yang bersifat totaliter dengan putusan-putusan ekonomi di buat oleh pusat.
Dalam sistem perekonomian komunis negaaralah yang menerangkan atau menetapkan pada orang-orang perseorangan:
§  Dimana harus bekerja
§  Pekerjaan apa yang harus dipilih
§  Apa yang harus dimakan
§  Apa yang harus dihasilkan
§  Berapa tinggi harga harus di tetapkan
§  Bagaimana menanam modal simpanan
Gambaran sistem perekonomian komunis nampak dengan jelas dengan praktek ekonomi di Rusia dan RRC. Untuk jelasnya kita kutip pendapat dari Dr. Muhammad Hatta
Menurut Dr. Muhammad Hatta sistem perekonomian Rusia itu merupakan suatu perekonomian totaliter yang dikuasai sama sekali oleh negara. Seluruh perekonomian dipimpin dari pusat menurut rencana. Produksi, konsumsi, dan distribusi di atur dengan  peraturan dan tidak ada tempat private enterprise. Konkurensi tidak ada, hanya dengan perlombaan bekerja untuk memperoleh sistem dan hasil terbaik. Sumber : http://prasetyooetomo.wordpress.com/2013/01/09/sistem-ekonomi-komunisme/
Sosialisme atau sosialis adalah sistem sosial dan ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan sosial dari alat-alat produksi dan manajemen koperasi ekonomi, serta teori politik dan gerakan yang mengarah pada pembentukan sistem tersebut. "Kepemilikan sosial" bisa merujuk ke koperasi, kepemilikan umum, kepemilikan negara, kepemilikan warga ekuitas, atau kombinasi dari semuanya. Ada banyak jenis sosialisme dan tidak ada definisi tunggal secara enskapitulasi dari mereka semua. Mereka berbeda dalam jenis kepemilikan sosial yang mereka ajukan, sejauh mana mereka bergantung pada pasar atau perencanaan, bagaimana manajemen harus diselenggarakan dalam lembaga-lembaga yang produktif, dan peran negara dalam membangun sosialisme. http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisme
Ekonomi fasisme adalah kebijakan-kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintahan fasis.
Sejarawan dan kaum terpelajar lainnya berselisih paham dalam hal pertanyaan apakah tipe kebijakan ekonomi dapat dikatakan berwujud secara spesifik. Baker berdalil bahwa terdapat sistem ekonomi yang dapat dikenali dalam fasisme, yang memuat karakteristik pokok yang diamalkan oleh bangsa-bangsa fasis, yang berbeda dengan sistem ekonomi lain yang dianjurkan oleh ideologi lain. Payne, Paxton, Sternhell, dan kawan-kawan setuju bahwa ekonomi-ekonomi fasis berbagi beberapa keserupaan, tidak terdapat bentuk pembeda dari organisasi ekonomi fasis. Feldman dan Mason berpendapat bahwa fasisme dapat dibedakan oleh tidak-hadirnya ideologi ekonomi yang bertalian secara logis dan tidak-hadirnya pemikir ekonomi yang serius. Mereka menyatakan bahwa keputusan-keputusan yang diambil oleh para pemimpin fasis tidak dapat dijelaskan dalam kerangka kerja ekonomi yang logis. http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_fasisme

Sistem Demokrasi Indonesia
Sistem demokrasi ekonomi adalah suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.

Hal ini juga dijelaskan dalam TAP MPR No. IV/MPR/1999 dengan menggunakan istilah sistem ekonomi kerakyatan, di mana masyarakat memegang peran aktif dalam kegiatan ekonomi, dan pemerintah berusaha menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.
http://azanulahyan.blogspot.com/2014/04/sistem-demokrasi-ekonomi.html

Perbedaan bisnis profit dan non profit itu sebenarnya ada banyak, tetapi saya hanya membahas beberapa saja. Pertama sifat, apabila bersifat sosial untuk umum itu termasuk bisnis non laba dan apabila bersifat pribadi termasuk bisnis profit. Yang kedua dari kepemilikan nya. Untuk non profit, kepemilikan nya tidak jelas siapa siapa sesungguh nya pemilik dari bisnis tersebut, entah itu anggota nya, klien nya ataupun donatur nya. Tetapi di bisnis profit pemilik nya sudah jelas dan pemilk nya itu pasti mendapat kan keuntungan dari bisnis nya. Contoh bisnis profit itu seperti perusahaan swasta dan untuk bisnis non profit lsm, sekolah dan lain lain.