Teknologi Finger Print
Teknologi
Finger Print atau pengenalan sidik jari banyak diterapkan untuk berbagai
keperluan kantor, terutamauntuk keamanan dan absensi karyawan. Pengenalan sidik
jari merupakan salah satu teknologi identifikasi biometrik.
Menurut Manager Teknologi
Informasi Wahana Komputer, Sigit Wasi Wasisto. Finger Print sebagai metode
identifikasi personal memiliki keunggulan dibandingkan dengan metode lain,
diantaranya setiap sidik jari yang di deteksi akurat walau jarinya diganti.
Berdasarkan hasil penelitian,
jari orang yang satu dengan orang yang lain pasti berbeda. Bahkan orang
kembarpun sidik jarinya tidak sama. Tidak seperti pemakaian password, kode PIN
dan smard card yang dapat hilang atau lupa. Finger print tidak mungkin hilang
dan tidak perlu diingat. Apalagi identifikasi dengan 10 jari akan lebih lengkap
dibandingkan dengan satu suara, dua retina mata atau satu wajah.
Cara Kerja
Sistem Finger
print scaner memiliki dua tahap kerja. Pertama, mengambil gambar sidik jari.
Dan yang kedua memutuskan pola alur sidik jari dari gambar yang sama dengan
database. Ada beberapa macam cara untuk mengambil gambar sidik jari. Salah
satunya yang banyak digunakan saat ini adalah optical scanning. Inti optical
scanner yaitu charge coupled device (CCD) yakni sistem sensor cahayanya sama
dengan kamrea digital dan camrecorder
CCD merupakan sebuah larik
sederhana dari dioda peka cahaya yang disebut photoside. Sistem ini
menghasilkan sinyal elektrik dan merespon foton cahaya. Setiap photoside
merekam sebuah pixel, titik kecil yang merepresentasikan cahaya dan
membenturnya. Pixel ini membentuk pola terang gelap dari sebyuah gambar hasil
scan sidik jari seseorang.
Proses sacn berlangsung saat jari
diletakkan pada lempengan kaca. Dan sebuah kamera CCD mengambil gambar. Scanner
memiliki sumber cahaya sendiri. Biasanya berupa larik light emiting diodes
(LED), untuk menyinari alur sidik jari.
Sisitem CCD menghasilkan gambar
jari terbalik. Area lebig gelap mere0presentasikan lebih banyak cahaya yang
dipantulkan, yauitu bagian punggung alur sidik jari. Sedangkan area yang lebih
terang akan merepresentasikan lebih sedikit cahaya
Manfaat
Menurut Ir.
Dwi Djono Julianto, pimpinan CV Teknik Prima Perkasa, sistem identisfikasi
seidik jari dapat diterapkan dalam berbagai aktifitas. Sebut saja untuk absensi
karyawan. Begitu juga dalam penyelenggaraan pendidikan. Di beberapa negara
maju, aplikasi sidik jari sudah diterapkan mulai dari pendidikan TK hingga
ekstrakulikuler siswa. Hal ini dapat bermanfaat jika siterapkan pada sisitem
perkuliahan. Dengan alat ini tradisi penitipan absen antarmahasiswa bisa
dihindari.
Dalam perkembangannya, sidik jari
juga bisa sbagai sarana alternatif untuk mengidentifikasi nasabah. Selama ini
dunia perbankan menggunakan tanda tangan sebagai sarana untuk mengidentigikasi
nasabah. Mereka mencocokkan tanda tangan dengan kartu pengenal atau
spesimen.Beberapa bank tidak hanya menggunakan tanda tangan tapi juga kartu ATM
dan PIN. Ini dilakukan karena pihak bank menyadari identifikasi tanda tangan saja
tidak cukup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar